Bagaimana jika ombak melupakan pantai?
Apakah angin tetap rindu mengacaukan nyiur?
Jika karenanya hatimu tak berpenghuni
Biarlah badai datang mematahkan jangkar
Apa yang dikeluhkan telaga saat air mengering ?
Mungkinkah karena pesona teratai tersaingi colesia?
Bila sekedar membuncah asa di balik punggung
Kumbang tak akan pernah mendatangi bunga
Mengapa awan meregang menutupi langit ?
Meski sang surya menggesernya berulang kali?
Jadi janganlah mengurung hati sedemikian sempit
Pelita yang padam bukan akhir segalanya
Andaikan debu memburamkan arah
Walau rinai seperti ragu-ragu membantu
Jauhkan diri berputus asa melanjutkan langkah
Mungkin saatnya kita berdamai dengan waktu
Colesia. Ah penasaran bunya apa itu. Abis blog walking langsung tanya mba google.
BalasHapusNo comment sama kak tuti punya puisi.
Eh puisi kali ini penuh tanda tanya. ☺️🤔😉
BalasHapussoul puisi ini berakar dari gurindam
yang kaya makna ... pengennya seperti itu kak, ini latihan dulu
Terimakasih kak Reno