Kamis, 17 Agustus 2017

Menunggu Bersama

Aku tak sanggup melepas pagi pergi 
Akan kutitip sesaat pada percik mentari
Kuyakin sebelum siang menapak hari
Sejuta senyum sempurnamu menisik hati
    
     Kurindu kau di_sini, di_sisiku 

Aku tak ingin menuntaskan siang
Setelah kusisipi setangkup rasa sayang
Erat tergenggam walau senja menjelang
Ya, sejak saat itu kau menggantang hasratku mabuk kepayang 

     Kuharap kau di_sini, di_sisiku 

Tanpamu, Aku tak mampu menutup malam
Menyeret luka menyumpahi kelam
Jangan punggungi aku saat meratapi suram
Teringat rasa lalu yang berujung karam

     Kutunggu kau di_sini, di_sisiku 

     Kau, Jadilah nyata untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar