Saat terbentur cemas
Asa meringis bersiku acak
Kening khusuk bersimpuh...
Ya Tuhan bukalah tabir takdir
Saat dunia bercorak pelangi
Ambisi merajai semesta
Mata berpendar angkuh
Seakan Dia dibalik pintu
Ambisi merajai semesta
Mata berpendar angkuh
Seakan Dia dibalik pintu
Saat tak tahu langkah mengarah
Nafas merapalMu tak berjarak
Nadi mengingatMu tak berjeda
Syaraf memangilMu tak berhenti
Nafas merapalMu tak berjarak
Nadi mengingatMu tak berjeda
Syaraf memangilMu tak berhenti
Saat piawai singkirkan prahara
Terasa dunia tunduk di genggaman
Meninggi bahu berbangga diri
Lupa pada Penguasa Bumi dan Langit
Terasa dunia tunduk di genggaman
Meninggi bahu berbangga diri
Lupa pada Penguasa Bumi dan Langit
Saat hampa bertajuk dihadapan
Tinggalkan pekat hitam tersudut
Segera doa berbias gelisah terucap
Hati merunduk setengah mengutuk
Tinggalkan pekat hitam tersudut
Segera doa berbias gelisah terucap
Hati merunduk setengah mengutuk
Tuhan mana petunjukMu
Tuhan jangan permalukan si hebat ini
Tuhan, Engkau dimana?
Ya Pemilik Ramadhan
Jika aku terbesit menduakanMu
Bersihkan takaburku dengan tadabur...
Jika aku terbesit menduakanMu
Bersihkan takaburku dengan tadabur...
Hanya Engkau satu satunya yang mampu membolak balik hati manusia
The one and the only one
Tidak ada komentar:
Posting Komentar