Cendera mata itu adalah hari esok
Ibarat pelangi saat dahaga jiwa
Candu angan rentak berpercik
Isyarat purnama sempurnakan asa
Canda rasa getarkan biduk
Ikrar mengimbang menbuai sukma
Canting raga bersilang kikuk
Inilah sesaat meraja fana
Cedera hati itu karena tersedak
Imbas lenggah meringkih nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar