Minggu, 29 Juli 2018

Risalah Biru

Katakan pada angkasa biru
Yang mengendus saru di awan berarak
Bahwa melumpurkan waktu sebagai perisai
Adalah sekawanan sia-sia 


Nyatakan pada samudra biru
Yang melengguhkan riak ombak
Bahwa melumutkan peristiwa dengan alibi
Adalah kesesatan hilangnya asa 


Bisikkan pada biduk yang membiru
Jangan lagi melumuri kasak kusuk
Saat terpenjara risalah terpungkiri
Karena persinggahan itu nyata adanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar