Ambil saja sinar mataku
Asa penawar dalam samar
Sementara ini, itu sanggupku
Serap sebait ritmik jantungku
Senyum pahit pamit tersingkir
Sesak menyengat, tenggat ikhlasku
Simpan simfoni nafasku
Andai tepat mengikat jangkar
Aku yakin waktu berpihak padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar