Masihkah utuh mata rantai sholat sunahku?
Janganlah sesaat hanya di Tanah suci
Ingatlah pada Bilal bin Rabah
Yang menjaga wudhu beriring sholat
Lebih dari bersuci jiwa dan raga
Menjadi tiket penghantar ke surga
Sempatkanlah Sholat Saffar
Agar Allah mengawal keselamatan diri
Sepanjang bepergian hingga kembali pulang
Rasakan teduhnya menyapa baitullah
Dengan Sholat Tahiyyatul Masjid
Jangan tinggalkan Sholat Fajar
Syafaatnya lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya
Dan ketika matahari mulai meninggi
Tegakkan Sholat Dhuha
Cukupkan dan berkahi rizky kami ya Allah
Khusyuklah di sepertiga malam terakhir
Dengan qiyamul lail..
Betapa nikmatnya Sholat Tahajud
Lalu Witir sebagai penutup
Qobullah doa dan terampuni beraneka dosa
Aku merindu sungguh mengantri sholat
di Maqam Ibrahim & Hijr Ismail
Lalu Taraweh berjamaah dengan hambaMu dari berbagai belahan bumi
Ya Robby berserah aku sholat istikharah Tunjukkan jalan terangMu
Saat aku bimbang menentukan pilihan
Aku bermunajat dalam Sholat Hajat
Pada satu satunya Zat pemberi Rahman
Perkenankan hajatku andai ini terbaik untukku menurutMu
Melalui Sholat Tasbih
Kupersembahkan sepenuh iman hanya kepada Dia Sang Pemilik Segala Puji
Terima sholat Taubahku ya Maha Pemberi Ampunan
Dalam kaffah sebenar benarnya Taubatan Nasuha
Dan dengan mengingat kepastian akan kematian, aku berkhidmat
Mengikuti Fardhu kifayah sholat jenazah
Semoga Allah menerima amal ibadah dan mengampuni doa yang di dan men sholatkan
Mungkin malam ini lailatulqodar
Jangan terlengah.. perbanyak sholatmu
Semoga ibadah sholat sunahku...
Bukan berbangga diri perbanyak rakaat
Juga bukan sekedar penyerta sholat Fardhu
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar