Sabtu, 22 Juli 2017

22 Ramadhan 1438 H


Masihkah utuh mata rantai sholat sunahku?
Janganlah sesaat hanya di Tanah suci

Ingatlah pada Bilal bin Rabah
Yang menjaga wudhu beriring sholat
Lebih dari bersuci jiwa dan raga
Menjadi tiket penghantar ke surga

Sempatkanlah Sholat Saffar
Agar Allah mengawal keselamatan diri
Sepanjang bepergian hingga kembali pulang

Rasakan teduhnya menyapa baitullah
Dengan Sholat Tahiyyatul Masjid

Jangan tinggalkan Sholat Fajar
Syafaatnya lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya

Dan ketika matahari mulai meninggi
Tegakkan Sholat Dhuha
Cukupkan dan berkahi rizky kami ya Allah

Khusyuklah di sepertiga malam terakhir
Dengan qiyamul lail..
Betapa nikmatnya Sholat Tahajud
Lalu Witir sebagai penutup
Qobullah doa dan terampuni beraneka dosa

Aku merindu sungguh mengantri sholat 
di Maqam Ibrahim & Hijr Ismail
Lalu Taraweh berjamaah dengan hambaMu dari berbagai belahan bumi

Ya Robby berserah aku sholat istikharah Tunjukkan jalan terangMu
Saat aku bimbang menentukan pilihan

Aku bermunajat  dalam Sholat Hajat
Pada satu satunya Zat pemberi Rahman
Perkenankan hajatku andai ini terbaik untukku menurutMu

Melalui Sholat Tasbih
Kupersembahkan sepenuh iman hanya kepada Dia Sang Pemilik Segala Puji

Terima sholat Taubahku ya Maha Pemberi Ampunan
Dalam kaffah sebenar benarnya Taubatan Nasuha

Dan dengan mengingat kepastian akan kematian, aku berkhidmat
Mengikuti Fardhu kifayah sholat jenazah
Semoga Allah menerima amal ibadah dan mengampuni doa yang di dan men sholatkan

Mungkin malam ini lailatulqodar
Jangan terlengah.. perbanyak sholatmu

Semoga ibadah sholat sunahku...
Bukan berbangga diri perbanyak rakaat
Juga bukan sekedar penyerta sholat Fardhu

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar