Magnet rinduku pada baitullah....
Menuntun penghujung Ramadhanku melangkah....
Dari masjid ke masjid sujud bersimpuh
Tempat sejatinya cintaku padaMu melimpah ruah
Melekat di ruang sukma dan ingatku
Kau bukakan gerbang rumah suciMu
Izinkan jiwa ragaku utuh menyembahMu
Ya Allah tak terhingga syukurku
Atas anugrahMu yang tak akan tuntas ditulis dengan tinta dari air seluruh samudera biru :
Kunikmati detik demi detik sholat di Masjidil Haram Makkah
Dengan keutamaan seratus ribu kali daripada shalat di masjid lainnya
Kunikmatnya rakaat demi rakaat sholat di Masjid Nabawi Madinah
Dengan keutamaan seribu kali sholat dibandingkan masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram
Kuresapi sholat tahiyyatul masjid di Masjid Quba Madinah..
Mengikuti sunah rasulullah untuk sholat dua rakaat dengan pahala setara satu kali umrah
Kutakzimkan sholat tahiyyatul masjid di
Masjid Qiblatain Madinah
Saksi sejarah berpindahnya qiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke Ka'bah di Mekkah
Assalamualaikum ya Masjid Al Sab'ah Madinah
Meski hanya selintas memandang & mengucap salam dari jauh
Kan kuingat inilah pos pertahanan saat perang Khandaq bulan syawal tahun ke 5H
Kupanjatkan doa saat melintasi Masjid Namirah
Semoga kelak sempat sholat di sini menjelang hari Arafah
Di saat ibadah haji atau kembali umroh
Mengenang seorang sohabiyah fissabillah yang setangguh singa betina (namirah)
Kusinggahi Masjid Miqat_Dzul Hulaifah
Dalam Haru biru doa kuberserah
Ya Allah dengan ihram kumulai rukun umroh
Kusinggahi Masjid Hudaibiyah
Sebagai miqot Untuk kali ke 2 umroh
Dengan tertunduk kulewati Masjid Qishosh
Semoga tidak kudengar lagi eksekusi qishosh
Semoga kaum muslim patuh di jalan Allah
Menjelang senja cuaca berangsur teduh
Aku terpekur di Masjid Arrahmahdi Jeddah
mengingat kuasa Allah atas terbelahnya laut merah
Dan sekarang aku di belahan lain bumi
Sepenuh iman kuinsyafi
Tak hanya saat di tanah suci
Seluruh permukaan bumi semestinya menjadi
landasan keningku berhikmat hanya pada illahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar