Kala rentang pahit getir menyesakkan
Itu bukan suram tapi titian ketangguhan
Bersabarlah....
Sayatan luka jiwa yang teriris berserakan
Jangan berlarut tak berkesudahan
Ikhlaskan...
Menghalau badai tanpa perisai
Terseret gusar selaksa perih sendiri
Lupakanlah....
Telah sampai waktunya, terhentikan...
Tanpa sempat mempertanyakan
Maafkan...
Maafkan dia
Bebaskan dirimu dari bayangannya mulai Ramadhan ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar