Sahurku adalah hangatnya susu coklat
Dan aneka santapan lezat
....silahkan pilih
Namun terasa asing bersalut semu
Sahurnya adalah seteguk air tawar
Dan remahan makanan sisa
.....tanpa pilihan
Namun terlihat nikmat berbaur syukur
Aku mengakhiri puasa
Dari cafe ke cafe
Canda tawa berderai riuh
Hingga tersita waktu tanpa bersujud
Dia berbuka puasa
Dari mesjid ke mesjid
Sejenak rehat dari perjuangan hari ini
Lalu bersujud khidmat pada Sang Khalik
Aku tak sabar melirik almanak
Kapan kungkungan Ramadhan berakhir?
Sepanjang hari ku kejar duniawi
Demi pentas di hari raya
Dan dia tersedu tak kuasa menahan hari
Agar Ramadhan jangan berlalu
Siang dan malam bertajuk ibadah
Berharap kembali fitri lahir batin
Wahai Ramadhan...
Apa yang kutakzimkan tentangmu?
Mengapa begitu mudah aku berpaling
Wahai tamu agung setahun sekali
Akankah aku seperti dia?
Rukiyah aku ya Pemilik Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar