Kamis, 29 Juni 2017

18 Ramadhan 1438 H


Kala rentang pahit getir menyesakkan
Itu bukan suram tapi titian ketangguhan
Bersabarlah....

Sayatan luka jiwa yang teriris berserakan
Jangan berlarut tak berkesudahan
Ikhlaskan...

Menghalau badai tanpa perisai
Terseret gusar selaksa perih sendiri
Lupakanlah....

Telah sampai waktunya, terhentikan...
Tanpa sempat mempertanyakan
Maafkan...

Maafkan dia
Bebaskan dirimu dari bayangannya mulai Ramadhan ini...

17 Ramadhan 1438 H


Iqra' bismi rabbikakkazi khalaq

Bacalah Al Furqaan dengan menyebut nama Tuhanmu
Kitabullah yang tak satu hurufpun memuat keraguan (QS. Al Baqarah:2)

Bacalah Al Kalam Nur Ar Rahmah
Shahih ilmu untuk keselamatan di dunia bersiap kemuliaan di akhirat (QS. At Taubah:6)

Bacalah Adz Dzikr sampai meresap ke sumsum tulangmu!
Firman Sang Maha Sempurna taklik terpelihara kesuciannya (QS. Al Hijr:9)

Bacalah Al Basha'ir dengan hikmat ketaqwaan
Penuntun cahaya keimanan yang keagungannya tak akan pernah tercemar
(QS. An Nisaa: 174)

Iqra wa robbukal-akram

Tak ada penerang yang lebih utama di atas Al Quran Nur Karim
Bacalah ia sampai nafasmu lepas dari raga








Sabtu, 24 Juni 2017

16 Ramadhan 1438 H


Ketika keningku bersujud merendah
.....serendah rendahnya
Bisikan hatiku menukik tinggi
.....meliuk setinggi tingginya

Ketika telapak tanganku merapat datar
.....sedatar datarnya
Fisikku mengulik khusuk menjauh
....mengembara sejauh jauhnya

Ketika kuku kaki menancap bumi kukuh
.....sekukuh kukuhnya
Benakku tergoda melempar keraguan
.....mempertanyakan seragu ragunya

Inikah sketsa sholatku?
Mozaik keseharian mencambah keliru
Bagaimana alibiku nanti di  mahkamah yaumil akhir?

Astagfirullah...



15 Ramadhan 1438 H


Raudhah, Masjid Nabawi...
Assalamualaikum ya ahli surga
Kuziarahi makamMu Muhammad ya Rasulullah
Biarlah terhalang pembatas dan jarak
Tapi kuyakin utuh cintamu ke umat
Kemuliaan bagimu ya pemberi syafaat utama

Makam Baqi Al Gharqad, Madinah
Assalamualaikum ya qaumin mu'minin
Wahai para keluarga dan sahabat kekasih Allah
Insyaallah aku akan menyusulmu dengan istiqomah

Jabal uhud_bukit surga, Madinah
Assalamualaikum ya pendekar shuhada
Ajari aku jihad fisabilallah
Pantang berkalang tanah tanpa syahid

Maqbarah Hawwa, Jeddah
Assalamualaikum ya bunda Hawa
Duhai wanita pertama dari tulang rusuk Adam ya Rasulullah
Inspirasikan aku menjadi muslimah tangguh

Assalamualaikum ya ahli kubur
Ziarahku adalah doa untuk para pendahulu
Pengingatku..
Akan tiba waktuku beralas tanah menunggu saat dibangkitkan olehNya

Sudahkah ku bersiap?

Rabu, 21 Juni 2017

14 Ramadhan 1438 H


Sepertinya berlapang hati
Sesungguhnya berkalung congkak diri
Berharap hamparan kagum penuh puji

     Jagat raya terpesona?
     Tidak!!
     Sadarilah zig zag masa

Seolah santun merendah suara
Menutupi sulur bersalut diraja
Berbayar pengakuan berbalik fakta

     Seantero dunia mengakui?
     Tidak!!
     Ingatlah ketidakabadian bumi

Terlihat anggun merunduk
Sekedar mencatatkan citra berundak
Untuk decak kagum memoles retak

     Alam semesta terpedaya?
     Tidak!!
     Ingatlah kepada Sang Maha Kuasa

     Hanya Dia Pemilik Hidup
     Jangan pongah mengelabui Hidup





Senin, 19 Juni 2017

13 Ramadhan 1438 H


Aku sengaja menjauh
Engkau sabar mendekat

Aku berpura-pura merapat
Engkau sambut dengan hangat

Aku setengah hati meminta,
Engkau kabulkan melebihi asaku

Aku sesekali mendatangi panggilanMu
Engkau penuhi aku dengan kasihMu

Tak terperi seringnya aku melupakanMu
Tak terbatas waktu Kau mengingatku

Ya Allah pemilik ampunan tertinggi
Tundukkan tinggi hatiku
Tundukkan meraja rasaku
Tundukkan angkuh durjanaku
Bimbing aku istiqomah di jalan Mu

Aamiin

12 Ramadhan 1438 H


Ramadhan berpenuh hikmah...
Jangankan bermaslahat kepada sesama umat
Panca indra ini terasing dari muhasabah diri

Ramadhan terperangah bersedih
Saat malam 1000 bulan dinafikkan
Tersingkir pendewaan fana duniawi

Apakah Ramadhan akan berseru...
Disaat penjernihan refleksi ketaqwaan
Dimana kau tempatkan Tuhanmu?!

Bagaimana kesaksian Ramadhan...
Pada sidang introspeksi keimanan
Siapa yang kau per Tuhan kan?!

Rabu, 14 Juni 2017

11 Ramadhan 1438 H

Sahurku adalah hangatnya susu coklat
Dan aneka santapan lezat
....silahkan pilih
Namun terasa asing bersalut semu

Sahurnya adalah seteguk air tawar
Dan remahan makanan sisa
.....tanpa pilihan
Namun terlihat nikmat berbaur syukur

Aku mengakhiri puasa
Dari cafe ke cafe
Canda tawa berderai riuh
Hingga tersita waktu tanpa bersujud

Dia berbuka puasa
Dari mesjid ke mesjid
Sejenak rehat dari perjuangan hari ini
Lalu bersujud khidmat pada Sang Khalik

Aku tak sabar melirik almanak
Kapan kungkungan Ramadhan berakhir?
Sepanjang hari ku kejar duniawi
Demi pentas di hari raya

Dan dia tersedu tak kuasa menahan hari
Agar Ramadhan jangan berlalu
Siang dan malam bertajuk ibadah
Berharap kembali fitri lahir batin

Wahai Ramadhan...
Apa yang kutakzimkan tentangmu?
Mengapa begitu mudah aku berpaling

Wahai tamu agung setahun sekali
Akankah aku seperti dia?

Rukiyah aku ya Pemilik Ramadhan

Sabtu, 10 Juni 2017

10 Ramadhan 1438 H


Sepanjang waktu aku dingatkan....
Perbanyak infak & sedekah
Santuni & sayangi yatim piatu
Lembutlah hati terhadap kaum dhuafa

Sepanjang waktu aku menyadarkan diri...
Takkan miskin jika kurutinkan
Takkan merugi jika kuamalkan
Takkan mudarat jika kuniatkan ibadah

Sepanjang waktu ku bermunajat ya Allah
Pisahkan aku dari mubajir
Jauhkan aku dari takabur
Hindarkan aku dari riya

Semua adalah milik Mu ya Allah
Aku hanyalah pengemban amanat yang butuh petunjuk dan tuntunanMu

9 Ramadhan 1438 H


Umroh di saat Ramadhan
Berkhayalpun aku sungkan
Tapi di waktu Mu
Takdirku telah tertulis
Allahuakbar...

Berada ditengah jamaah masjid Nabawi
Kupikir serupa menulis di lembar angin
Tapi senyummu membawaku kesana
Tiada yang tak mungkin bagiMu ya Allah
Kun fayakun...

Larut dilautan jamaah masjidil Haram
Serupa harapan sulit terwujud
Tapi Kau mudahkan kupenuhi undanganMu
Lahaulawalaquataillabillah.. 

Kuhiduphidupkan nikmatnya ramadhan seperti di tanah suciMu
Kurapateratkan Imanku 
seperti takzim yang menggetarkan sukma menatap Kabah

Kubasuh lisan dan jiwaku dengan zikir
Menahan rindu menahun bermunajad langsung di tanah tanah suci Mu

Ya Allah dengan segala khilafku
Mohon Kau terima ibadah umroh ramadhanku

Aamiin

8 Ramadhan 1438


Mengapa kuacuhkan seruan adzan?!
Lalu tergesa sholat di penghujung waktu

Mengapa kulewatkan tadarus?!
Kuikuti godaan kantuk hingga terlelap

Mengapa kutunda taraweh?!
Berdalih demi khusyuk di 1/3 malam terakhir

Mengapa kulepaskan sahur?!
Padahal berkah berlimpah Dia janjikan

Apa yang kupahami tentang Ramadhan?
Jika aku yang sekarang identik dengan aku sebelum Ramadhan

Bagaimana kuraih kemenangan?!
Jika ibadah Ramadhanku carut marut
Akankah Ramadhan tahun depan merindukan aku.....

Astagfirullah

7 Ramadhan 1438 H


Jangan menengok kebelakang !
Tapi tidak untuk tanah suci
Jiwaku masih tertinggal di sana

Yang lalu biarlah berlalu!
Tapi tidak untuk keningku di qiblat
Beribu sujudpun tak ingin ku akhiri

Jangan terkurung kenangan!
Tapi tidak untuk panggilan terindah dihidupku
Walau hari ini bukan kemarin

Doaku tak putus untuk kesempatan berulang
Ya Allah izinkan aku menikmati kembali
jamuan ibadah bermakna di kota kota sucimu

Aamiin




6 Ramadhan 1438 H


KetetapanMu atasku pasti terbaik
Tapi masih saja kuingkari...
Terlalu sering kusangsikan..
Angkuhnya aku...

Tanda tanyaku bersudut siku
Atas singgahku di negeri pilihanMu
Skeptis melingkari fikirku
Apatis membelenggu rasaku
Pesimis meracuni asaku

Assalamualaikum..
Inilah negeri yang didoakan rasulullah
Umat yang terinspirasi ketabahan Ayub
Teriknya adalah peneduh sukma
Keringnya adalah penggenap berkah

Ya Allah...
Bersimpuh kumohonkan ampunanmu
Maafkan lemahnya imanku
yang bertajuk syak wasangka

Ya Allah
Tunjukkan aku untuk teguh tawadhu

Aamiin

Kamis, 08 Juni 2017

5 Ramadhan 1438 H


Dibatas waktu
Tawaf wada penanda pamit fisik
Walau diri masih rindu sujud di tanah suci Mu

Tuhan
Dalam ibadahku yang jauh dari pantas
Jangan biarkan aku tersesat di labirin kehidupan
Sebab Imanku ku yang putih hitam
Akibat naifku jauhi tuntunan Mu

Ingatkan aku ya Allah
tentang terbelahnya laut merah
kisah Nabi Musa dan Firaun

Ingatkan aku ya Allah
tentang tragedi quldi
kisah Adam dan Hawa

Ingatkan aku ya Allah
bahwa khasanah kisah nyata di kitabMu  
adalah hikmah sampai akhir zaman

Rabu, 07 Juni 2017

4 Ramadhan 1438 H


Sesaat kumandang Azan
Bergegas umatMu memenuhi baitullah
Allahuakbar..... allahuakbar
Tuhan izinkan aku satu diantara mereka

Terbakar panas bukan penghalang
Menyambut panggilan Mu 5 X sehari
Allahu akbar... Allahu akbar....
Ya Allah sisipkan satu tempat untukku

Imam kalamkan ayatMu hingga terisak
Ribuan jamaah larut penuh khusyuk
Waladholi...aamiin
Tuhan, bolehkah kupinta syafaatMu? 

Sesaat Imam mengakhiri salam
Doa terpanjat susul menyusul
Bersimpuh zikir sambung menyambung
Enggan mengakhiri bermesra dengan Mu

Ya Allah kalaupun aku harus beranjak
Izinkan aku kembali dan kembali lagi

Aamiin

Senin, 05 Juni 2017

3 Ramadhan 1438 H

Assalamualaikum Arafah...
Kelak akan kupenuhi panggilan wukuf bersama jutaan tamu Allah 

Wahai Jabbal Rahman
Akan ku hikmatkan bersatukembalinya
Nabi Adam dan Siti Hawa

Tunggu kami ya Muzdalifah
Tak peduli cuaca, biarlah kami berkumpul berbangsa bangsa
sadar menanti berangkat ke Mina

Duhai terowongan Mina
Aku telah bersiap fisik dan psikis melontar jumroh

Ziarah Ma'kahku semoga doa makbul
Ya Allah izinkan kami datang kembali
melaksanakan ibadah Haji
Aamiin

2 Ramadhan 1438 H


Bukan kantuk tapi lengahnya niat,
Terlewatlah khusuk taraweh berjamaah di depan qiblat

Baru 2 detak jarum jam sebelumnya,
Saat dada berdegup dan mata berkaca
Saat memandang, sholat dan berdoa sedekat dekatnya dengan Ka'bah
Allahuakbar

Belum kering keringat
Saat haru menatap maqam Ibrahim
Saat kening sujud bermunajat
Saat tak ada kata yang mampu mewakili haru yang bergemuruh merenda syukur

Ya Allah...
Indahnya Subuh beratap langit
Nikmatnya Dzuhur riuh berpeluh
Teduhnya Ashar berpanggang mentari
Rindunya Magrib berkejaran waktu
Syahdunya isya berangkai taraweh

Ya Rob...
Inginnya wudhuku terjaga dari sholat ke sholat
Aamiin...

@280517

I Ramadhan 1438 H


Ya Allah...
Nikmat nian jamuan RamadhanMu
Santap sahur pertamaku di Madinah
Buka puasa pertamaku di Makkah
Tak berjeda hamdallah penuhi lisanku

Labbaika allahumma 'umratan
SenyumMu menuntun7 putaran thawafku mengelilingi Ka'bahMu
Redakan gagap yang mengulik gugup
Bismillahi wallahu akbar

Penuh damai Kau dampingi aku
7 balikan Sa'i dari Jabal shafa ke marwah
Diantara doa terpanjat yang kian menderas
Allahu Akbar.....

Dan atas perkenanMu ya Rob..
tahalul menjadi penggenap umroh pertamaku
Alhamdulillahil lazi qada annà manasikana

Ya Rahman, ya Rahim
Aku berpeluh dosa yang fakir bersyukur
Jangan biarkan aku lenggah lalu mengingkari nikmatnya ibadah