Selasa, 04 Oktober 2016

Tanya

Aku terhalang beribu wajah tanya
Geramku mendidih menantang jawab
Tunai ku penggal delapan penjuru angin
Yang bersekutu hempaskanku
Yang berkali remukkanku ke tanda tanya 

Aku terhadang berjuta misteri tanya
Resahku menjajah setiap kerut bumi   
Kurampas titik terang diangkuhnya gelap
Yang benturkanku di ruang hampa
Yang durjanakanku tak bertitik 

Tapi rantai tanya kukuh mengganda diri
Lumuri tulangku dengan airmata terbasi
Tetesi darahku dengan racun ternista
Bisiki peluhku dengan mantra terbusuk 


Aku tertantang tanya lintas dimensi 

Kepada tanya berteka teki
Untuk tanya tanpa akhir
Sebab tanya menunda jawab
Kenapa tanya berbalik tanya
Tentang tanya berdalih waktu
Mengapa tanya enggan menjauh

 Adakah jawab peduli tanyaku?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar