Sabtu, 24 April 2021

Memenangkan 'Assist'

 

Bukan Adam Szalai, bukan pula Zoltan Steiber  -para pencetak gol kemenangan Hungaria atas Austria 2-0.  Namun Laszlo Kleinheiler yang terpilih menjadi Man of the Match (Pemain Terbaik pada suatu pertandingan)  di laga awal di Group F Piala Eropa 2016 lalu. 

Siapapun yang menyaksikan laga seru tersebut pastinya sependapat bahwa gelar tersebut memang pantas disematkan kepada Laszlo Kleinheiler. Gelandang tengah _yang baru berusia 22 tahun, saat itu _ dinilai dengan cerdas dan tajam mampu merepotkan lini belakang kesebelasan nasional Austria.


Walaupun tidak mencetak gol, sepanjang pertandingan Kleinheiler, gelandang serang_  dengan signifikan memberikan umpan-umpan matang ( chances created ) kepada para penyerang Hungaria yang berpotensi membahayakan gawang Austria. Usaha tersebut tidak sia-sia. Gol pertama yang dilesakkan oleh Adam Szalai misalnya.  Berawal dari umpan sempurna (assist goal) yang disodorkan  Kleinheiler kepada Szalai. Lalu dengan kerjasama satu dua, Szalai mantap menjebol gawang Austria di Stade Matmut Atlantique, Bordeaux Prancis. 1-0 untuk team asuhan Bernd Storck !

Dalam permainan sepak bola, Assist dipahami sebagai kontribusi pemain yang membantu tercetaknya gol oleh pemain lain.  Sebagai olahraga tim, tentunya suatu assist  tercipta berkat kerjsama secara kolektif. Dikatakan assist jika operan / umpan / umpan silang  dari pemain terakhir sebelum ke si penendang gol, tersebut menjadi gol.

Sebagai penghargaan atas peran pentingnya tersebut, tidak jarang pemberi assist diganjar sebagai pemain terbaik suatu laga. Bahkan pada gelaran Piala Eropa 2016 tersebut, seorang mega bintang lapangan hijau dari Portugal, Christiono Ronaldo, terpilih menjadi Man of The Match  pada partai semifinal melawan Wales. Selain mencetak satu goal dia pun menciptakan assist.


Jika menonton ulang rekaman pertandingan sepakbola, kadang timbul pertanyaan, mengapa seorang pemain yang sudah di depan gawang mengalihkan bola / memberi assist kepada pemain lainnya? Mengapa tidak langsung menendang bola ke gawang lawan?

Atas pertanyaan tersebut Timo Werner, Striker Chelsea FC dan skuat Tim Nasional Jerman memberikan jawaban yang meyakinkan. Bahwa ia ‘melewatkan’ kesempatan mencetak gol yang sudah di depan mata dan mengoperkannya / memberikan assist ke rekan yang lain karena ada pemain lain yang mempunyai peluang yang lebih besar untuk mencetak gol daripadanya.



“ Saya memiliki lebih banyak assist daripada gol, yang tidak biasa bagi saya daripada musim lalu. Sepanjang membantu tim, itu baik-baik saja.”

Bahkan seorang striker seperti Hary Kane dari Tottemham Hotsspur, sempat mengemas assist lebih banyak ketimbang mencetak gol ( 8 banding 5) saat Liga Inggris 2020-2021 sedang berjalan.  Hal tersebut menjadi pertanyaan dalam satu wawancara di bulan Oktober 2020 lalu. 

Mengenai hal tersebut ia mengatakan bahwa rekan striker lainnya yaitu ,  Son Heung Min memang mempunyai peluang lebih baik untuk mencetak gol. Dan benar ! Son Heung Min tidak mensia-siakan ‘pengorbanan’ Kane memberikan assist. Sebagian torehan golnya berasal dari assist Harry Kane.


Saat di wawancara oleh Sky Sport Germany, sambil bergurau Thorgan Hazard mengomentari  duo stikernya di Borussia Dortmund,  Erling Haaland agar memberi kesempatan rekan setim berkontribusi :

“ saya rasa Haaland harus rajin memberikan assist, dia terlalu banyak mencetak gol. Memberikan assist dan tidak mencetak gol bukanlah hal yang buruk.”


Mari bersepakat dengan pendapat simpatik Hazard; Dengan catatan, jangan sampai operan umpan tersebut malah mempersulit peluang untuk terciptanya gol atau membuang kesempatan menjadi pemenang.

Ya, dalam suatu pertandingan, memperjuangkan kemenangan adalah hal penting.  Namun dalam olahraga tim seperti sepakbola,  kerjasama yang solid sebagai team untuk mencapai kemenangan tidaklah kalah penting.  Tidak masalah kita atau anggota tim lain yang mencetak gol.  Menjadi masalah,  jika kita tidak berkontribusi atau bahkan merintangi  perjuangan tim untuk meraih kemenangan dengan fair play.

Sejatinya, kualitas seorang pemenang tidak akan berkurang karena assist yang di ekseskusi gemilang oleh orang lain.  

 

We are a winning team