Selasa, 26 Maret 2019

EXTRA TIME (II)

Komat kamit berparut morat marit
Muara murung menyerbuk murka
Sesaat senyap, siap siaga
Kejang mata adalah dinamit

Butuh waktu
Bukan tak berhati

Hilir mudik bersekat hiruk pikuk
Marak mantra menyeduh marah
Sumpah serapah, serba salah 
Demam otak serupa hulu ledak

Beban waktu
Bukan tanpa hati

Luluh lantak berkabut simpang siur
Masif meraga mengulik mati
Sedu sedan, sempurna sendiri
Nyeri kecewa berbuih sangar

Batas waktu
Bukan tak pakai hati

Kacau balau berkecut antah berantah
Mangkir merasa malu meraja
Sendawakan sangsi, sejumput sisa
Jerat muram meracik keluh kesah

Badai waktu
Bukan tak punya hati

Cikal bakal bergelut ujung pangkal
Menawar mangkrak, marfhum musnah
Sudahi sudah ... sudah sudahlah
Halang rintang luput mustahil

Bebaskan waktu
Bukan tak hati-hati

Minggu, 17 Maret 2019

Depth In

Aku menemukan satu nama di rak pembekuan
Berlumur pekat creamer terbeku
Kepalsuan mengelupaskan jejak rasa
Satu-satunya aroma yang telah mengelabui mata

Aku menemukan satu nama di tungku perapian
Berkabut dari umpatan raut berdebu
Kesemuan menyekat arena berkata
Satu-satunya alasan yang tepat menjerat telinga

Aku menemukan satu nama di rak rongsokkan
Berdalih khilaf mata sang waktu
Kesesatan yang menggetar murka
Satu-satunya aksioma yang pernah mengikat raga

Aku menemukan satu nama di kabinet kenaifan
Berlutut menyesali hari yang berlalu
Keraguan yang membius niscaya
Satu-satunya ambigu yang sempat memukau jiwa

Jumat, 08 Maret 2019

Siang itu

Mungkin cakrawala tak sempat menikmati hari Tapi tak pernah mangkir menyempatkan diri Menyambut kita yang mudah berjanji
Tapi menjangkar alasan bertulang alibi

Mungkin rimba raya sengaja tak terkunci
Agar kita mencatatkan kaki tanpa sia-sia Membiarkan cahaya menyusup mata hati
Agar tegar beranjak dari susur gelap gulita

Mungkin stalagtit & stalagnit terpilih membisu Berharap jagat pikir kita merekam kearifan semesta
Meresapi pengorbanan bumi tanpa ragu Berharap tak meninggalkan jejak penikmat semata

Mungkin ranting telah melupakan perih dipatahkan Atau goa menahan gundah ditundukkan Memaklumi rupa ulah yang kita banggakan Atau alam menunda waktu kemurkaan?

Minggu, 03 Maret 2019

Extra Time (I)

Tercabik rusuknya mengurut sekarat
Gemeretak menyergap mesiu kebencian
Erupsi umpatan yang menciutkan jidat
Siapa sudi terpasak di tiang pancung tersimpangkan?

Resonansi ... ra ... ra ... ra ... ra
Gelegar mantera bergentayangan
Pengecut?

Tungkai matanya anyir membusuk
Rentak meregang pusaran laknat
Rentan menerjang keranda khianat
Rentas menerkam pusara menggeletak!

Repetisi ... du ... du ... du ... du
Penggaduh sindir berseliweran
Penjilat?

Berbanjar tahun terkebas membesut kiat
Kesakitan tunduk memberangus takut
Kesaktian taktis membungkus hasrat
Kesaksian takluk menghapus hakekat

Refleksi... ho ... ho... ho ... ho
Kutukan itu dasawarsa kesekian
Parasit?

Belukar sembilu menggurita berpucat
Tergetar menyempal ketidakberdayaan
Membidik kembara serba sesaat
Siapa sedia diseduh kesalahan?

Reinkarnasi ... qi ... qi ... qi ... qi
Ekspresi sihir kadung melumatkan
Pecundang?

Tunggu dulu ....