Kamis, 28 Juni 2018

Anakku...

Andaikan patah tulang rusukku
Didera pekat tuntutan kehidupan
Bukan alasanku terseret menyerah
Tarikan nafas ini membarakan langkah
Menundukkan hati


Kalaupun terkelupas legam kulitku
Dihajar terik mentari tak berampun
Jangan mengira aku memilih kalah
Bercak keringatku memerah darah
Melanjutkan hari


Jika kelak waktu menghentikanku
Aku bukan pecundang yang pantas dilupakan
Tantangan jagat mengikis ragaku yang rapuh
Kutitipkan semangat hidup walau tertatih
Teguhlah dirimu setiap hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar