Panca indramu retak berkabung
Prahara pagi riuh menanduk petang
Parau malam liar menampar siang
Pahitnya rasa terkuliti, kering kerontang
Prahara pagi riuh menanduk petang
Parau malam liar menampar siang
Pahitnya rasa terkuliti, kering kerontang
Pergi, jangan mendekat!!
Aib ini pantang berpanggung
Aku tak peduli terpasung
Parade swargamu tercerai burai
Pentas mahligai usai terlalu dini
Pariwara waktu mendadak terhenti
Pada nelangsa naif tak terhindari
Aib ini pantang berpanggung
Aku tak peduli terpasung
Parade swargamu tercerai burai
Pentas mahligai usai terlalu dini
Pariwara waktu mendadak terhenti
Pada nelangsa naif tak terhindari
Awas, jangan mendekat!!
Angkuh ini rentan menggerus diri
Aku kehilangan makna sejati
Angkuh ini rentan menggerus diri
Aku kehilangan makna sejati
Pasak jiwamu tersangkut murka
Perisai diri terpedaya angkara
Prasangka menahun terpasung fakta
Prosesi picik meranggas sia-sia
Perisai diri terpedaya angkara
Prasangka menahun terpasung fakta
Prosesi picik meranggas sia-sia
Ingat, jangan pernah mendekat!!
Anarkis ini rawan menoda raga
Aku, Kamu dan Dia
Anarkis ini rawan menoda raga
Aku, Kamu dan Dia