Saat kau mengendap mendekat
Dadamu mendekap tanda tanya
Angkuhku menolak menuntut jawab
Walau terusik boomerang risau
Kita beralas riak tanpa atap
Menyemai rindu menuai prasangka
Kala kau menghindar menjauh
Punggungmu menikung tanda tanya
Pongahku mengelak meminta jawab
Pandir yang kini membombardir sesal
Kita melangkah berbeda arah
Melukis kasih mencoret asa
Kebersamaan kita merentang tanya
Terasing di tengah jawaban rapuh
Sungguhkah kau padaku?
Kedekatan kita menorehkan luka
Rasa tergerus menggantang harap
Yakinkah aku padamu?
Kini, terserah apa maumu
Aku tak lagi peduli tanya tak berjawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar