Aku melumat serpihan hati
Setelah kering kau racuni
Hingga terbelit sangsi
Akankah kelak aku berhati?
Aku tergiring remukkan rasa
Menggunting kenangan tersisa
Hingga hangus membara
Terpental aku ke titik ternista
Akukah korbanmu?
Saat terkecoh menggangsir nalarku
Penuh dendam kusumpahi masa itu
Akukah korbanmu?
Saat isyarat panca indra kubelenggu
Penuh murka ingin kuludahi dirimu
Sungguh harkat diri telah kunadirkan
Entah kapan terakhir aku menjaga malu
Tak puas aku mengumbar umpatan
Yang merancau amarah tak menentu
Kesumat ini melabrak waktu
Pecah dadaku
Pecah otakku
Melihat senyummu dipersinggahan baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar