Kuciptakan sebait syair rindu tertunda
Kusenandungkan tembang cinta tertunggu
Kugoreskan impian kebersamaan
Kutitip sebaris doa untukmu...demi kita
Aku menari bebas di kedamaian biru tosca terheningmu...
Diseling sentuhan ombak yang tersipu ramah menyambutku...
Ditingkah aksi riang ikan yang silih berganti mencanda seru...
_Aku melepas senyum teranggun di hari ini, demi memungkas rindu tak terperi menyelamimu_
Tuhan....
Izinkan aku...
sekali ini saja menunda putaran waktu
kan kususuri...kembali
kan kuselasari...ulang
kan kuselaraskan.. lagi
Dansa salsaku di bentang benteng karang megah bersusun Mu
Liuk tangoku di tengah untaian jelita terumbu yang menyapaku bersahabat
Tuhan.......
Dikedalamam palung Mu yang memukau
Mataku tunduk mensyukuri indah cipta Mu
Izinkan ada aku di esokmu
Izinkan ada aku di eksotik samudramu Aamiin
Perbedaan menjerat kita kusut bersilang
Menapakkan jejak malang melintang
Pada jiwa kisruh pandang berpaling
Dengan nafas terseret keluh
Dan kaku wajah tertekuk keruh
Mengusik berulang tanda tanya lelah
_sungguhkah kita berpasangan?_
Kita berpijak di merah tanah yang sama
Tapi datang dari sudut hati yang berbeda
Lalu tergesa pergi mengingkar rasa
Demi kukuh meninggikan keaku akuan nya kita
_sungguhkan kita berdampingan?_
Cukup......!
Mundurlah kau setengah langkah
Aku kan maju setengah langkah
Usaikan angkuh kita bertolak langkah
Sisihkan waktumu bersebelahan denganku
Akan kutundukkan waktuku tepat disisimu
Inikah saatnya menisik perbedaan dalam persamaan keyakinan membingkai satu tujuan kita bersama?
Rintik hujan telah berakhir....
Tapi kenangan saat kita menikmati hujan sulit berlalu
Terik mentari meraja sisa hari
Tapi kebahagiaan saat kita memaknai cakrawala tak mudah teralihkan
Dingin angin memilin tulang
Tapi kehangatan saat kita bertatap mata tak hendak menghilang
Semoga...
Hujan tak kan menghapus jejak kita
Mentari tak kan memudarkan janji kita Angin tak kan melepaskan jari tertaut kita..
Andai sekedar kupeluk lekuk ragamu...
Hatimu mungkin akan berkelana mencari cinta yang lain....
Andai hanya sesekali kudekap erat hatimu..
Ragamu kapanpun bisa bertualang mengejar asmara lain...
Jadi....
Biarkan kurengkuh hati dan ragamu
sedekat ini...
semesra ini...
sehangat ini...
Jangan lagi jauh menjauh...
Hingga saatnya nanti...
hanya batas waktu yang akan memisahkan kita....