Mengingat sketsa pagi…
Adalah menjaring ingatku pada serpihan senyum seirismu
Yang mencederai pagi dengan riuh rendahmu
Yang mencungkil pagi dengan gagap tergugupku
Saat
itu berlama waktu…
Menjaring sketsa pagi…
Adalah menjerat ingatku pada kepingan kasat kerlingmu
Yang terbungkus sisa pagi beramuk rasa ketar ketirku
Yang terbius elegi pagi berdalih kenang kemilaumu
Waktu itu berlama masa…
Sketsa itu beralas mata dengan pagi
Yang mencemari detak detik semesta terjaga
Yang mengelabui seru saru berseri tersengaja
Seolah sang pagi merapat tergoda
Masa
itu berlama kala...
Sketsa itu bertukar mata dengan pagi
Yang menodai hari dengan jelaga menjiwa
Yang meracuni hati dengan tabu meraga
Seakan sang pagi merunduk bersetia
Kala itu berlama saat...
Tapi TIDAK !!!
Tadi semesta gusar memaksa pagi bersaksi
Menamparkan catatan hitam tepat di tengah belang mata kita
!!
Membarakan pesan merah tepat di tengah tumpul kening kita!!
Membakar sketsa biru tepat di atas keropos kepala kita !!
Sketsa itu hancur kisut
berkeping
Lalu raib menguap dari radar panca indra pagi
…
Sketsa itu adalah (pagi)
kita yang lenyap tak bersisa
Waaah puitis banget kak tuty. Bikin baper haha
BalasHapustrue story kak kharin..
Hapushiks
BalasHapuscukup saya aja yang hiks hiks ka Zainal waktu dengerin pengakuannya...
Hapuskok aku sedih baca ini kak :(
BalasHapusya kak ningsih
Hapusini 'pengakuan dosa' teman kita yang disampaikan dengan penyesalan yang terdalam...
sedih :( bacanya bikin nyesek, kak
BalasHapussami kak lis..
Hapuswaktu nulis puisnya saya juga berasa nyesek
mbak tuty bikin baper. hahaha :))
BalasHapusmungkin 'terbaca' oleh Mas Achi.....
HapusDalem banget mba.. sendu.
BalasHapusPengen balas puisi puisinya ka tuti tapi aq bukan orang puitis :( , hanya bs menikmati keindaham kata katanya
BalasHapusKa aku baca nya sambil nangis, boleh di bikinin video ga ? Aku isi suaranyaa 😂😂
BalasHapusBoleh kak Chaca...hihihi...poenteun lately respond
HapusYang terbius elegi pagi berdalih kenang kemilaumu
BalasHapusAlamak aku galauuu
Melankolis..
BalasHapusSuka ☺
achi kenapa naper tuh.... pu ya sketsa pagi juga nih kayaknya
BalasHapusSuka sedih jika ada yang mencederai pagi. Saya selalu suka pagi, karena selalu ada harapan disana.
BalasHapusTetap semangat, Kak. Pagi kan kembali dengan senyum hangatnya :)
Iya.. Client saya berjanji utk tidak mencederai lagi pagi....
HapusBiarlah sketsa itu lenyap,tetapi kenangan tak akan lenyap di makan waktu
BalasHapusPagi yang ...
BalasHapus