Minggu, 11 September 2016

Sembilan September Sembilan

Sungkan memangkas waktu
Nurani terbius liar bersulang
Terpanggang mengunyah malu 

Risih mencadas waktu
Naluri memuncak berulang
Terbungkus menjerat sesal 

Sesat merampas waktu
Menikung fajar ke senja
Membelah malam ke pagi 

     Tapi jejak tak terhapus
     Tapi sesak tak terhempas 

Aku harus menutup mata sang waktu 
Tapi mata dosa terus mengintaiku 

Aku harus menutup mulut sang waktu 
Tapi mulut dosa terus mencibirku 

Aku harus menutup telinga sang waktu 
Tapi telinga dosa terus membisikku

Tuhan...
Terparahnya
 ...aku 

Terhancurnya
 ...aku 

Ternistanya 
....aku

Adakah kesempatan ketiga untukku 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar