Di sudut kerling mata tipismu
Di keceriaan siang saat itu
Pada jentera kenangan seru
Pada jendela kecil masa lalu
Biarlah tak perlu ada yang tahu
Kuputar kunci waktu dengan tersipu
Ah...yang ini kamu harus tahu
Terpercik bulir rinai hujan
Riak terpendar berpusaran
Melingkar tipis beruliran
Sungkan memudar ke tepian
Tirai hujan menikam sukma
Riuh rendah menyasar jiwa
Tersihir jerat fana semesta
Menisik celah pusara karma
Ibarat menatap pusaran karma
Bercermin riak air bermata
Yang berputar ke titik semula
Hidup menggangsing siapa kita
Menebar baik menuai kebajikan
Menyebar celaka menuai petaka Belantara kehidupan ujikan pilihan
Dalam baluran suka berduka
Atau lara sukacita
@original idea by Hans KF
Senja menyihir mata
Menantang hasrat jiwa
Merentang liar imajinasi
Sempurnalah pengakhir hari
Geliat penikmat senja
Terbius langit termerah
Tertusuk mega terjingga
Gemuruh di dada meregang pecah
Bercengkrama dengan senja
Bukan sepicik sensasi
Bukan pengalih waktu
Bukan...bukan itu..
Abadilah senja dalam gambar mati
@ original idea by Hans KF
Merasuk, terikat.....
Terikat mendekat
Mendekat, terjerat.....
Terjerat kikuk
Merunduk, tertenggat.....
Tertenggat menuntut
Menuntut tercekat.....
Tercekat sesak
Menampik, terbangkit....
Terbangkit merenggut
Merenggut terkesat.....
Terkesat kerak
Mendesak, terungkit
Terungkit mengkait
Mengkait terketat
Terketat titik
Jika terkuak mati terkejut