Minggu, 19 Maret 2017

Jentera Cinta

Cinta terbius khayal semata
Bersiaplah terhempas duka
Terpuruk menatap serpihan cinta 

Cinta meninggi andai kata
Sanggupkah memindai nyata?
Terantuk kepingan hati tak bermata 

Duka menghalang cinta
Sejatinya cinta kan teruji
Sehatikah kita? 

Jenuh memangkas cinta
Saling silang melempar tanya
Berpalingkah menjauh?

Adakah cinta tanpa luka
Apakah luka lantas memutus cinta?

Katakan padaku hakekat cintamu

11 Maret 2017

Aku tak sanggup berjanji...
Bahwa sang surya pasti mencerah kita sepanjang hari
Tapi cintaku terdepan mengusir muram yang tak berwaktu mengusikmu

Aku tak mampu berjanji...
Bahwa indah pelangi senantiasa mewarnai hidup kita
Tapi rona kasihku tak berbatas  menghias hatimu hari ke hari

Aku tak mungkin berjanji...
Bahwa purnama tak beralih rupa sabit
Tapi sayangku tercurah meredakan pasang surut hidup yang menerpamu

Aku tak akan berjanji
Bahwa kejora kilau kemilau dimatamu
Tapi rasaku utuh menyingkirkan duri perintang langkahmu

Kekasih halalku...
Aku disisimu tanpa beribu janji
Dampingi aku meneguh ikhtiar dan doa
Sejak kita berikrar suci dengan menyebut nama Nya
Pada Sebelas Maret Dua Ribu Tujuh Belas

@formylovelyclosefriendkakferkakmir

Tentang Ragumu

Kugengam erat hatimu
Percaya aku, 

Satu setiaku
Bukan lintasan antar waktu 

Namamu terpatri di benakku
Hanya kamu, 

Syair cintaku
Bukan singgahan pelipur pilu 

Seiris hari kemarinku
Terbias hitam abu abu 

Matrik asaku haru biru
Menjejak hidupku penuh liku

... Itu dulu 

Tetaplah di sisiku 
Sebagai kita, bukan masa lalu 

Terima aku,
Sebagai hari ini dan masa depanmu

Kuterima kamu,
Sebagai hari ini dan masa depanku

Senjakala


Aku sempat terendap gurat senja
Terbisik sindir anyar pewarta keruh
Serasa merepih tersingkir siang
     Lalu senja pudarkan diri membawa pergi risauku

Aku pernah terkikis pendar senja
Terpinggir umpatan lawas berkarat
Selaksa waktu tergerus badai
     Lalu senja berparuh waktu menipiskan lusuhku

Aku letih terantuk tabir senja
Tertawan pahit kata bersilat
Seakan asa terhambat merambat
     Lalu teduh senja menekuk fakir fikir fanaku

Aku menahan diri tertatih....
Saat sisa senja memanah tekad
Untuk ikhtiar berpantang mundur
Untuk doa tak berputus asa
Pada langkahku satu satu

Aku memahat senyum berseri
Saat sempurna senjakala
Walau angin tetap merancu
Walau tanda tanya tetap menukas
Pada kepastian yang tak tertunggu


@formylittlebrotherwithallmyrespectpleasenevergiveup