Laksana kilau berlian...
Biasmu berpendar berkeliling
Sebening embun pagi..
Eleganmu tuntaskan kebuntuan
Kau merangkai mutiara
Berbagai warna takzim padamu
Menjadikan terang dan hadirkan damai
Lalu haluan berganti
Kilau mu tersedak
Kisruh menuai cerita baru
Dan dermaga lain menyambutmu
Disana teristimewamu terus memukau
Di sini riuh rendah itu masih berlanjut
Sabtu, 01 November 2014
satu satu
Tak kulihat...lagi
Mungkin tersapu kabut gunung
Mungkin terbawa gemuruh guntur
Atau mungkin menetap di dasar samudra
Mataku alpa terpejam
Setiap kedipan pertanda satu kehilangan
Lalu hening dan hampa
Tinggalkan aku..membatu bersaksi
Tak ada sisa tertinggal
Tak ada waktu terluang
Tak ada kesempatan berulang
Kosongkan asa yang tersemat...dulu
Kepada misteri rimba...
Gelombang pasang surut
Atau angin puting beliung
Bawalah yang masih tersembunyi
Mungkin tersapu kabut gunung
Mungkin terbawa gemuruh guntur
Atau mungkin menetap di dasar samudra
Mataku alpa terpejam
Setiap kedipan pertanda satu kehilangan
Lalu hening dan hampa
Tinggalkan aku..membatu bersaksi
Tak ada sisa tertinggal
Tak ada waktu terluang
Tak ada kesempatan berulang
Kosongkan asa yang tersemat...dulu
Kepada misteri rimba...
Gelombang pasang surut
Atau angin puting beliung
Bawalah yang masih tersembunyi
Langganan:
Postingan (Atom)