Minggu, 12 Oktober 2014

Retak


Kau mengejar merekahnya sang fajar.... 
Seperti kau menikmati tibanya senja yang menipiskan mentari di cakrawala
Lalu terpatri asa...
Esok kau kan bersaksi mata kembali

Merindunya semburat warna lukisan langit untuk pagi dan senja mu....
Bersetia datang n pergi setiap hari
Begitu yakin nya dirimu

Lalu kau terhentak...
Ketika menjadi tak sama...
Ketika mendung berganti..
Ketika semburat indahnya tepikan asamu

Kau tak mungkin ajukan pinta untuk kenangan berulang
Tersisakan hanya... 
retak retakan 

Ganti koordinat mu
Lihat siang dengan khasnya
Pun jika terbawa serta retak retakan itu

Selasa, 07 Oktober 2014

Jauh

Dengar kataku...
Ini bukan melempar jarak
Bukan juga beban si rentang waktu

Lihatlah..
yang menyalip lalu terlepas bebas
Tak bisa teraih kembali

Bukan tidak teraba...
Bukan tidak terasa
Bukan tidak terlihat
Bukan... Bukan itu

Tapi...
Tahukah kau tentang.....
....kesempatan yang tidak dinyatakan lain?